ARRAY
Dalam bahasa Indonesia, array dikenal juga dengan istilah Larik. Dengan array, proses penyimpanan data ke dalam variabel menjadi lebih efisien dan mudah, terutama jika kita memiliki data dalam jumlah banyak.
One dimensional array, atau kadang disebut single dimensional array, merupakan struktur dengan elemen data yang diakses secara berurutanPada setiap variable dapat berisi data yang sama atau berbeda tetapi tipe data harus sama.
Tipe data variable array pada umumnya adalah char, string, int, float, dan double. Array terdiri dari tiga hal utama, yaitu elemen, indeks, dan panjang. Elemen adalah item yang
disimpan dalam array. Sedangkan, indeks merupakan lokasi yang mengidentifikasi elemen
dalam orray (dimulai dari 0). Kemudian, panjang menunjukkan jumlah elemen yang dapat
disimpan array.
ARRAY SATU DIMENSI
PENGGUNAAN ARRAY
Sebagai contoh, misalkan saya ingin menyimpan dan memproses 5 buah nilai. Jika menggunakan variabel biasa, penulisannya bisa seperti ini:
int bilangan1
Int bilangan2
Int bilangan3
Int bilangan4
Int bilangan5
Data diatas banyak dan berulang untuk 1 tipe data saja, sehingga akan lebih efisien jika menggunakan array:
Int bilangan(5):
ARRAY DALAM C++
Didalam Bahasa pemrograman C++ kita dapat mendeklarasikan variabel array dengan bentuk yang umum adalah sebagai berikut:
tipe_data_ nama_array ukuran);
Tipe data adalah tipe jenti data yang digunakan pada variabel array tersebut, bha berupa karakter string atau sebuah bilangan
Nama array adalah nama yang kaltan gunakan, bebas untuk membuat nama array, Hamus perlu mperhatikan standar yang halk untuk nama sebuah variabel amay
Ukuran adalah sebuah nilal kapasitas untuk menentukan berapa spece yang disediakan untuk menampung nilai didalam array tersebut.
Contoh int nilai [10]
INISIALISASI NILAI ARRAY
Kita dapat menasukan nilai dalam sebuah variabel array berdasarkan ukuran dari array tersebut. Dengan catatan jika kita menentukan ukurannya, sementara bila tidak maka array tersebut bersifat dinamis menyesuaikan jumlah nilai didalamnya
MENGAKSES VARIABEL ARRAY
Ni
Untuk mengakses nilai didalam variabel array menggunakan index. Array selalu diawali dari index ke-0. Contoh:
MENGAKSES NILAI ARRAY DENGAN PERULANGAN
Untuk nilai array kebanyakan cara mengaksesnya menggunakan bantuan perulangan for. karena akses index membutuhkan deretan angka yang dapat kita buat dengan mudah menggunakan perulangan.
Contoh:
#include <conio.h
#include <iostream using namespoce std; int main() {
int nilai (5)-(2,4,9,15.22);
for (int 1-0:1-5;1++){
coutconilei[t]endl;
}
getch() ;
}
ARRAY MULTIDIMENSI
Array Multidimensi merupakan array yang serupa dengan array satu dimensi maupun array dua dimensi, namun array multidimensi dapat memiliki memori yang lebih besar. Biasanya array multidimensi digunakan untuk menyebut array dengan dimensi lebih dari dua atau array yang mempunyai lebih dari dua subskrip, seperti untuk menyebut array tiga dimensi, empat dimensi, lima dimensi dan seterusnya.
ARRAY MULTIDIMENSI
PENDESKRIPSIAN ARRAY MULTIDIMENSI
Karena secara umum array multidimensi merujuk pada array yang mempunyai ukuran lebih dari dua subskrip. maka bentuk pendeklarasian array multidimensi sama saja dengan pendeklarasi array satu dimensi maupun dua dimensi. Berikut contohnya: tipe data nama_array [ukuran 1] [ukuran 2]... [ukuran N];
PENDESKRIPSIAN ARRAY MULTIDIMENSI
Seandainya array LARIK akan kita beri nilai saat pendeklarasian (inisialisasi), maka contoh penulisannya dapat ditulis sebagai berikut:
Int LARIK [2][3][4] = {{{1,2,3,4), (5,6,7,8), (9,10,11,12}}, [[13,14,15,16], [17,18,19,20), (21,22,23,24} } };
CARA AKSES ARRAY MULTIDIMENSI
Cara yang digunakan untuk mengakses elemen array multidimensi (dimisalkan array 3 dimensi) adalah dengan menuliskan indeks ukuran pertama / subskrip pertama, indeks ukuran kedua dan indeks ukuran ketiga. Misalnya pada array LARIK diatas kita ingin mengakses nilai 8 yang terdapat pada indeks ukuran pertama ke 0, indeks ukuran kedua ke 1 dan indeks ukuran ketiga ke 3, kemudian menampung nilai tersebut kedalam suatu variabel yang bertipe int (misal int tampung), maka kita perlu menuliskan kode programnya seperti berikut ini:
tampung-LARIK[0][1][3]:
Perlu diingat meskipun array di deklarasikan sebagai: "LARIK [2][3][4];", namun karena indeks array selalu dimulai dari 0 maka untuk mengakses elemen terakhir dari array LARIK, kita dapat mengaksesnya dengan menuliskan LARIK[1][2][3] bukan LARIK[2][3][4].





0 Komentar